Lengthen Your Driver’s License at Samsat Jember

Memperpanjang SIM di Samsat Jember

sekadar berbagi pengalaman mengenai cara memperpanjang masa berlaku SIM di Samsat Jember.Beberapa waktu yang lalu, saya berniat memperpanjang SIM saya karena tinggal seminggu lagi bakal mati..

Sekedar ingin berbagi, berikut cara memperpanjang SIM Anda:

1. siapkan selembar karton, atau manila dgn lebar seukuran SIM Anda tapi lebih panjang…
2. gunting SIM Anda tepat ditengah,
3. sambungkan kedua ujung karton tadi dgn masing-masing potongan SIM Anda
4. bawa ke tukang laminating, SIM Anda pun sudah jadi lebih panjang
5. sekarang Anda sudah siap cari gara-gara sama polisi 😀

nah kalo yang ingin diperpanjang adalah masa berlaku Anda berikut urutan tata-cara yang kemarin saya lakukan di SAMSAT Jember:

1. Datang ke kantor SAMSAT, jangan datang ke kantor Kelurahan apalagi kantor KUA. Jika bisa datanglah pagi hari, sekitar jam 9.00 biar gak ngantri lama… (tapi jangan terlalu pagi, Pak Polisinya masih sarapan…)
2. Jika bingung dapat langsung mendatangi loket Informasi, disana telah ada petugas yang siap membantu memberikan informasi prosedur yang harus Anda tempuh. Untuk memperpanjang SIM yang perlu Anda siapkan adalaha fotokopi KTP dan SIM (yang lama) masing-masing 4 lembar. (KTP dan SIM yang asli musti dibawa dunk!!)
3. Beli map yang ada lambang roda-nya, seharga Rp. 3.000 di meja tempat jual map tersebut.
4. Menuju tempat tes kesehatan, menjalani tes mata (minus dan buta warna). Di sini anda perlu membayar Rp.10.000.   –buta warna total itu tidak boleh lho, kalo parsial GPP.. saya ini parsial–
5. Pengambilan foto dan sidik jari untuk identifikasi. Dan membayar lagi sebesar Rp. 10.000 (ato 7.500… lupa saya). Foto identifikasi boleh membawa sendiri dari rumah lho!! dengan syarat foto tersebut harus memperlihatkan diri Anda separuh badan dengan latar belakang kuning dan terdapat indikator mengenai tinggi badan (sapa juga yang mau repot-repot foto sendiri kayak gitu?)
6. Menuju loket 2 untuk membayar biaya perpanjang SIM. Untuk SIM C, biaya yang harus dikeluarkan adalah Rp. 60.000. Petugas akan mempersilahkan Anda duduk sambil menunggu panggilan.
7. Ketika nama Anda dipanggil, petugas di loket tersebut akan memberi Anda formulir yang harus Anda isi dengan lengkap dan sejujur-jujurnya. Gak boleh nyontek formulirnya orang lain (masa ngisi nama dan alamat kok nyontek?).
8. Setelah diisi, kemudian diserahkan kembali ke loket 1 dan silahkan langsung menuju ruang tunggu foto untuk menunggu giliran foto. Kalo di SAMSAT Jember, ruangannya yang dibelakang itu, kemaren sambil nunggu bisa sambil nonton TV (tp TV nya rusak)
9. Nama Anda akan dipanggil untuk difoto, serta diambil sidik jarinya lagi secara digital. Silahkan berpose sewajarnya, jangan pose yang aneh-aneh kayak gini nih :
   

   contoh foto yg dilarang POLRI sbg foto SIM

10. Abis foto, balik lagi ke ruang tunggu yang di depan sambil nunggu SIM Anda mateng. Nunggu nya di depan loket pengambilan SIM yang ada di bagian depan kantor SAMSAT.
11. Begitu nama Anda dipanggil maka itu berarti SIM Anda yang baru telah matang dan siap diselipin di dompet 😛 Oh ya sembari mengambil SIM baru itu, Anda juga harus membayar Rp. 15.000 untuk biaya asuransi lalu-lintas. Silahkan berkendara dengan aman, patuhilah aturan lalu lintas he he he he 😀

Yang perlu diperhatikan saat memperpanjang SIM adalah :

1. perhatikan masa berlaku SIM Anda, perpanjanglah sebelum masa berlakunya habis, jika tidak harus menjalani prosedur dari awal sebagaimana ketika mengurus SIM baru. Harus ujian teori dulu, trus ujian praktik.. kalo g lulus? Ya ngulang deh…
2. ada biaya yang wajib dibayar dan ada biaya yang tidak wajib dibayar. Di kantor SAMSAT biasanya dipasang keterangan mengenai biaya apa saja yang harus/wajib dibayar contohnya tes kesehatan, perpanjangan SIM dll. Selain itu ada biaya yang tidak wajib (hanya penawaran saja) contohnya biaya laminating SIM dan pembelian dompet SIM, jadi Anda boleh menolak penawaran tersebut.
3. jangan lupa bawa pensil dan bolpoin entah untuk ujian tulis atau untuk ngisi formulir, disana juga ada bolpoin dan pensil tapi gak boleh dipinjem, bolehnya dibeli.. (mahal pulak!!!)

Nah prosedur untuk memperpanjang SIM tidak terlalu berbelit bukan? Apalagi saat ini POLRI terutama Ditlantas sedang gencar-gencarnya mereformasi birokrasinya yang terkait pelayanan publik (konon Jatim yang menjadi percontohan dalam hal ini). Berdasar pengalaman saya biaya yang saya keluarkan tidak lebih mahal ketimbang mengurus via calo dan hanya butuh waktu 1 jam sejak menginjakkan kaki di kantor SAMSAT. Mari kita dukung niat baik Kepolisian ini.. semoga kedepannya POLRI semakin baik… (alah gayamu Mil!!!)

Advertisement